SELAMAT DATANG DI BUKU HARIAN YANTO. SEMOGA ANDA MENDAPATKAN APA YANG ANDA INGINKAN. JANGAN LUPA ISI KOMENTAR ANDA ATAU BUKU TAMU. TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA......................... YANTO: Januari 2011
Berbuatlah Sekecil Apapun Untuk Membuat Indonesia Tersenyum Bahagia

Rabu, 26 Januari 2011

Sampaikan kepada yang Tidak Hadir


Tahukah kau tentang makhluk yang tercipta dengan begitu lembut?
Ada diantaranya yang mungkin terlihat tak sehalus itu
Tapi jauh di hatinya yang paling tulus
Tetap tersimpan celah yang sama, sekecil apapun
Ia wanita, dan ia layaknya gelas-gelas kaca


Maka seorang guru menasihatkan,
Lembutlah pada gelas-gelas kaca
Sebab hentakan kecil saja mungkin dapat memecahkannya
Atau dentingan halus yang sanggup buatnya retak
Maka, lembutlah


Jadi begini saja, lelaki
Simaklah, dan sampaikan kepada yang tidak hadir;


Cukup kau berkaca dan mematut diri
Mungkin masih banyak hal yang patut terperbaiki
Tentang hubunganmu denganNya
Adakah aromanya adalah cinta?
Sehingga menjadi penyebab disebarkannya perasaan yang sama dari segenap makhluk
Di bumi dan di langit kepada hatimu
Lalu tempuhlah jalan yang ma'ruf

Tak usah terlampau banyak melempar rasa
Aku khawatir terlalu banyak gelas yang pecah
Sementara pada akhirnya, kau tertinggal berdiri di sana
Sendiri saja
Bukankah tidak seperti itu yang kau pinta?

Maka, kembalilah yakini sabdaNya
Lalu, bersabarlah!

Kamis, 13 Januari 2011

ARTI HIDUP



Ni posting sebenernya bukan tulisanku, tapi aku seneng dengan posting ini. Ketika aku buka friendsterku, aku temukan posting ini, ternyata yg memposting adalah temen kerjaku “aghe Holic”. karena aku terkesan dengan postingnya, kenapa ga aku masukin di blogku ni aja.


Saat engkau beranjak dewasa engkau akan temkuan bahwa hidupmu penuh arti bagi orang-orang di sekitarmu.
Saat engkau menganggap engkau dapat hidup bebas sebenernya engkau tidak hidup bebas…….

Saat engkau duduk di bangku kuliah engkau mengganggap bahwa hidupmu bergantung pada nilai-nilai mata kuliah yang engkau dapat, itu salah teman, hidup yang engkau jalani semasa kuliah sebenernya hanya di hitung dari nilai yang engkau dapat, saat engkau mendapat nilai baik engkau akan di puji tapi disaat engkau mendapat nilai jelek, adakah orang yang perduli dengan keadaanmu saat itu??

Setelah engkau menyelesaikan masa studimu dan engkau beranjak untuk bekerja, engkau sempat berpikir bahwa kehidupanmu adalah itu, engkau akan merasa dihargai saat engkau berhasil membawa perusahaan ke arah lebih baik, banyak pujian yang datang kepadamu dan setelah itu mungkin engkau akan naik jabatan. Engkau menganggap bahwa itu adalah kehidupanmu, tapi apakah engkau tau bahwa saat engkau bekerja, engkau hanya dianggap sebagai nilai statistik belaka? nilai yang kadang-kadang bisa turun dan naik?? apakah itu kehidupanmu??

Engkau akan menyadari kehidupanmu sangat beharga saat engaku pulang kuliah atao pulang dari kantor. Disana masih banyak yang membutuhkan kamu, membutuhkan perhatian kmu dan sebenernya nilai dari kehidupan itu sendiri adalah saat itu. Bagaimana engkau dapat memberikan kehidupan bagi orang lain, memberikan perhatian kepada orang lain, entah itu bonyok, kakak, adik, atao teman kamu.


Rabu, 12 Januari 2011

Jokichi Takamine, Pioner Kimiawan Jepang


Jokichi-TakamineLahir : 3/11/1854
Wafat : 22/7/1922
Disiplin utama : Ilmu Kimia
Jokichi Takamine dilahirkan pada tanggal 3 November 1854 di Takaoka, Jepang. Ayahnya, Seichi, adalah seorang tabib seperti kebanyakan nenek moyangnya dalam keluarga Takamine. Tidak seperti teman sebayanya, Takamine belajar bahasa Inggris di usia yang masih sangat muda. Ia bersekolah di Osaka, Kyoto, dan Tokyo, lulus dari kampus sains dan tekhnik di Universitas Tokyo pada tahun 1879. Pada tahun tersebut, Pemerintah Jepang memilih Takamine sebagai satu dari 12 orang penerima beasiswa untuk mengejar studi lanjutan di Skotlandia di Universitas Glasgow dan Kampus Anderson. Ia kembali ke Jepang pada tahun 1883 dan bergabung di Departemen Agrikultur dan Perdagangan.
Pada tahun 1884, Takamine melakukan perjalanan pertamanya ke Amerika Serikat untuk mengikuti Pameran Katun ke 100, di mana ia bertemu dengan calon istrinya, Caroline Field Hitch. Mereka menikah pada tahun 1884 da memiliki dua anak. Keluarga ini lalu pindah ke Jepang, dan Takamine melanjutkan pekerjaan di Departemen Agrikultur dan Perdagangan sebagai Kepala Divisi Kimia hingga tahun 1887. Pada saat itu, ia membentuk perusahaan sendiri, Perusahaan Pupuk Buatan Tokyo, di mana ia selanjutnya mengisolasi enzim pencerna kanji, Takadiastase, dari sebuah jamur.
Pada tahun 1884, Takamine pindah ke Amerika Serikat secara permanen, menetap di Kota New York. Ia membuka laboratorium penelitiannya sendiri dan mengizinkan Parke, Davis & Company memproduksi Takadiastase secara komersial. Pada tahun 1901, ia mengisolasi dan memurnikan hormon adrenalin di laboratoriumnya, dan menjadi orang pertama yang menyelesaikan hormon kelenjar.
Selama sisa hidupnya, Takamine bepergian antara Amerika Serikat dan Jepang dan membuat kontribusi ilmiah yang nyata di kedua negara. Ia juga bekerja untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik antara dua negara dan turut berpartisipasi dalam sumbangan Jepang untuk amal ke Washington DC. Jokichi Takamine meninggal pada tanggal 22 Juli pada tahun 1922 di kota New York.

Jumat, 07 Januari 2011

BUNDA

Sembilan bulan lamanya
Rahim dalam berada
Janin muda perut bunda
Pengorbanan tiada sia
Akhirnya aku lahir lahir juga

Dunia baru berseru
Pada diriku
Waktu dulu
Pada pangkuanmu

Jasa sejagat
Bercucuran keringat
Masih tetap semangat
Seiring kasih hangat
Dalam dekapan hanyat

Bunda
Waktu terus berporos
Pada kenyatan dunia
Dari balik tubuh polos
Doa pada bunda
Ananda bahagia

Bunda
Lanjut usia
Tetap saja kau setia
Terkadang ananda lupa
Masih terus bunda berdoa
Ku harap tak durhaka
Celakalah ananda
Neraka akan menyapa

Bunda
Ananda yang hina
Berharap tetap berguna
Walau jua tak ada
Selalu berusaha
Semoga bunda bahagia
Dunia memang berbeda
Tak mesti bersama
Bunda tetap di jiwa
Raga ananda,
Tetap bunda

Bunda
Untaian bunga
Ukiran bianglala
Lautan samudera
Intan permata
Kecantikan dunia
Tidak seberapa
Bunda tetaplah bunda
Terkenang sepanjang masa
Tak pernah ada akhirnya

Bunda
Wanita terhebat
Wanita terdekat
Ku kenal kau
Lewat nada merdu
Ku ucap kata ibu
Kaulah pelitaku
Tak akan padam
Terkadang meredam
Tetap tak mendendam

Dari kedingingan malam
Ananda memberi salam
Salam dari gubuk terdalam
Demi kerinduan terpendam

Rabu, 05 Januari 2011

Wi-Fi dan 3G dalam Generasi Jaringan Nirkabel

Tidak dapat dipungkiri perkembangan informasi dewasa ini semakin pesat, baik dari sisi kecepatan maupun kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan juga semakin berkembang. Komunikasi yang dahulu identik dengan penggunaan kabel pun mulai ditinggalkan. Untuk mengakses informasi secara cepat, kini manusia tidak lagi bergantung pada teknologi ‘kabel’. Sebagai gantinya, jaringan nirkabel (tanpa kabel) kini telah menggeser peranan jaringan berkabel. Dengan mengusung keunggulan dalam kepraktisan, efesiensi dan efektifitas, rupanya jaringan nirkabel ini telah berhasil memuaskan para pemakainya saat ini.
Makin banyak orang memakai laptop, smartphone, dan PDA untuk keperluan pengaksesan data dan informasi. Teknologi yang sangat berperan dalam pengembangan generasi nirkabel ini antara lain adalah teknologi Wi-Fi dan 3G.
Teknologi 3G
Teknologi 3G (Third Generation) merupakan teknologi nirkabel berkecepatan tinggi yang tidak membutuhkan access point karena 3G menggunakan sistem ponsel yang telah ada. Acces point sendiri adalah stasiun yang menerima dan mengirimkan data dari dan ke jaringan nirkabel. Penggunaan teknologi 3G ini dapat kita jumpai pada smartphone dan PDA keluaran terbaru saat ini. Dengan mempergunakan teknologi 3G ini kita dapat men-download movie, video dan game beresolusi tinggi. Di Amerika sendiri layanan ini disediakan oleh berbagai macam provider seperti Verizon, Cingular, Sprint, dan T-Mobile.
Teknologi Wi-Fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) merupakan sebuatan untuk beberapa standart yang masuk dalam kelompok standart 802.11 dalam transisi nirkabel yang dibuat oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Salah satu standart yang ada, 80.2.11b memungkinkan transmisi data tanpa kabel (nirkabel) dengan kecepatan 1 hingga 11 Mbps sejauh sekitar 90 meter dari acces point atau hot spot. Saat ini telah banyak fasilitas public yang telah dilengkapi dengan hot spot atau area terbuka ke jaringan Wi-Fi. Hotspot sendiri biasanya memperoleh akses Internet dari DSL, modem kabel, LAN T1, dan metode lainnya. Dari koneksi Internet yang didapatkan tersebut, kemudian disebarluaskan (broadcast) secara nirkabel sehingga kita dapat mengaksesnya mempergunakan perangkat mobile computer.